Presiden UEFA ini mengakui dirinya khawatir adanya aksi kekerasan serius yang dilakuka supoter.
23 Mei 2009 19:46:44
Michel Platini, President of the UEFA (firo)
Hal-Hal Terkait
Tim
Sebagai orang nomor satu di UEFA, Michael Platini mempunyai tanggung jawab memuluskan perhelatan kompetisi sepakbola antarklub nomor satu di Eropa ini. Tak heran bila Platini menaruh perhatian serius menjelang pertandingan final Liga Champions antara Manchester United [MU] versus Barcelona di Roma.
Kekhawatiran Platini ini disebabkan selalu adanya kekerasan yang dilakukan suporter bila tim asal Inggris bertanding di Italia. Masa lalu kelam ketika 39 suporter Juventus tewas saat bentrok dengan fans Liverpool tahun 1985 masih membekas.
“Saya selalu percaya kepada orang lain, dan saya pikir semuanya akan berjalan dengan baik. Tapi saya ada di Brussels saat itu, dan saya tidak akan pernah lupa kenangan buruk di pertandingan itu. Saya sangat bertanggung jawab,” ujar Platini.
“Sebagai presiden UEFA, saya kadang-kadang memberi perhatian khusus untuk masalah keamanan dibandingkan pertandingan itu sendiri. Saya bertanggung jawab untuk masalah suporter, dan berharap semuanya tidak ada masalah.”
Kekerasan memang kerap muncul bila tim Inggris berlaga di Italia. Tahun 2001, 19 suporter Liverpool menjadi korban penusukan di ibukota Italia itu. Sedangkan tiga fans Middlesbrough ditusuk sebelum laga Piala UEFA tahun 2007.
Pada tahun berikutnya, beberapa suporter MU harus mendapat perawatan di rumah sakit pasca bentrok dengan kepolisian setempat, ketika Setan Merah menghadapi AS Roma di Liga Champions.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar