Cari Blog Ini

Selasa, 05 Mei 2009

TERBUKA

Terbuka... terbukalah semua
Biarkan... cahaya bersinar
Terbuka... terbukalah semua
Biarkan... gairah bicara

Ketika mulai berbuat
Pastikan langkah jangan goyah

Selamat tinggal semua yang kelam
Mencair sudah yang beku
Kenapa mesti diselimuti gagap
Semua sudah terjawab

Kemarin... sempat ku terlena
Sekarang... aku pun terlena
Tetapi... kemarin dan sekarang berbeda
Kemarin kemarin... sekarang sekarang

PUKUL 2 MALAM

Pukul dua malam kehabisan rokok
Pergi kedapur minum segelas air
Perempuan besar tidur didepan TV
Perempuan kecil menginap di rumah paman

Lewat pintu depan membuka pintu gerbang
Sepuluh langkah gerimis datang
Kembali ke rumah mengambil payung
Warnanya merah dan kuning dengan merk Golden Truly Departemen Store

Jalanan sepi rumah-rumah sepi mobil-mobil sepi
Anjing herder tua mengigil kedinginan
Melihat curiga padaku namun tidak menggonggong
Hansip atau Satpam menyapa sambil main catur

Pukul dua malam kehabisan rokok
Separuh kakiku basah karena hujan
Tukang rokok kelas memakai nadas
Tidur diluar diselimuti karung beratap plastik
Istrinya begadang menunggui suaminya

Sepuluh ribuan keluar dari kantong
Sebungkus rokok buatan luar negeri ganti ke kantong
Aku pulang kembali menyapa yang ronda dan anjing herder tua
Pintu gerbang, dapur dan perempuan besar sudah masuk ke dalam kamar

Payung merah putih membuatku basah
Aku lempar begitu saja ketempat yang kering
Kupergi ke kamar mandi tuk bersihkan diri
Kuhisap sebatang rokok luar negeri yang baru ku beli