Cari Blog Ini

Senin, 18 Mei 2009

RESMI: Juve Pecat Ranieri

Juventus memecat Claudio Ranieri dan menunjuk Ciro Ferrara sebagai penggantinya.

19 Mei 2009 0:08:49

Claudio Ranieri - Juventus (Grazia Neri)
Galeri Foto
Perbesar
Claudio Ranieri - Juventus (Grazia Neri)

Hal-Hal Terkait

Tim

Pemain

Oleh Agung Harsya

Juventus secara resmi melengserkan Claudio Ranieri (foto) dari jabatannya sebagai pelatih dan menugaskan Ciro Ferrara sebagai pelatih pengganti.

"Ciro Ferrara menjadi pelatih baru Juventus," tulis pernyataan dalam laman resmi klub.

"Juventus mengumumkan telah memecat Claudio Ranieri."

"Mulai hari ini, tim ini akan diserahterimakan dan ditangani oleh Ciro Ferrara. Juventus mengucapkan terima kasih kepada Ranieri selama dua musim bertugas bersama kami."

"Kami berharap Ferrara mampu menuai sukses dalam waktu dekat."

Konferensi pers dengan Ferrara akan dilakukan pukul 18:15 waktu setempat atau tengah malam WIB.

Kabar ini merupakan hasil dari pertemuan yang digelar Jean-Claude Blanc dan Alessio Secco. Eks bek Juve Ferrara disebut akan segera bertugas dan itu menjadi kenyataan.

Selain menangani klub dalam dua partai tersisa Serie A Italia musim ini, tak tertutup kemungkinan Ferrara melanjutkan kiprahnya musim depan. Namun, kabar tersebut masih menunggu konfirmasi. Konferensi pers lanjutan tampaknya akan memberi kejelasan.

Ancelotti Pergi, Eksodus Pemain Tak Terhindarkan

Kaka dan Pirlo akan mengikuti ke mana pun Carlo Ancelotti pergi. Clarence Seedorf berniat main di Liga Primer sebelum pensiun.

16 Mei 2009 9:24:23

Carlo Ancelotti - Milan (Grazia Neri)
Galeri Foto
Perbesar
Carlo Ancelotti - Milan (Grazia Neri)

Hal-Hal Terkait

Tim

Oleh Aditya Ramadhan

AC Milan akan menghadapi eksodus pemain jika pelatih Carlo Ancelotti meninggalkan San Siro pada akhir musim.

Tuttosport melaporkan Kaka, Andrea Pirlo, dan Clarence Seedorf, menyatakan siap menigngalkan I Rossoneri jika Ancelotti menerima tawaran Chelsea.

Kaka telah lama dikaitkan dengan Chelsea dan Real Madrid. Andrea Pirlo juga berniat mengikuti perjalanan Ancelotti ke klub barunya. Sedangkan Seedorf menyatakan berniat bermain di Liga Inggris, sebelum gantung sepatu.

Surat kabar itu memberitakan ketiga pentolan Milan itu mengeluarkan pernyataan setelah terdengar kabar presiden Silvio Berlusconi terlibat konflik dengan Ancelotti. Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani sempat membantah kabar itu, tapi pemain terlanjur percaya.

"Tidak ada masalah antara Berlusconi dan Ancelotti," kata Galliani.

"Saya ulangi, tidak ada pertemuan antara keduanya. Hubungan keduanya juga baik-baik saja," demikian Galliani.

Ferrara Diperkenalkan Sebagai Pelatih Juve

Ciro Ferrara sudah mulai diperkenalkan sebagai manajer baru Juventus yang akan menjabat sampai akhir musim ini.

19 Mei 2009 4:41:04

Alex Del Piero & Ciro Ferrara - Juventus (Grazia Neri)
Galeri Foto
Perbesar
Alex Del Piero & Ciro Ferrara - Juventus (Grazia Neri)

Hal-Hal Terkait

Tim

Pemain

Oleh Henry AA

Claudio Ranieri dipecat setelah gagal membawa Juve meraih kemenangan dalam dua bulan terakhir. Ia resmi digantikan Ciro Ferrara yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim yunior Juve mulai hari ini, Selasa (19/5).

Mantan bek Juve dan Napoli itu diperkenalkan dalam sebuah konperensi pers oleh direktur klub Jean-Claude Blanc, Senin (18/5) malam waktu Italia.

"Saat ini masih terasa sulit untuk menyimpulkan apakah prestasi klub di musim ini menurun karena faktor fisik atau mental," ucap sang pelatih baru ini melalui Tuttosport.

"Bagi saya yang terpenting adalah motivasi para pemain. Terkadang perlu melakukan hal kecil yang penting untuk mengatasi momen-momen sulit."

Ferrara menyatakan ia akan berusaha menjalankan tugas barunya ini dengan sebaik-baiknya. Ia juga tak ingin masa lalu Juve kembali diangkat karena bisa mempengaruhi konsentrasi dan kinerja tim.

Pria berusia 42 tahun ini juga akan tetap berperan sebagai asisten pelatih timnas Italia, Marcelo Lippi. Ia pun belum mengetahui apakan kontraknya di Juve hanya sampai akhir musim ini atau akan diperpanjang.

"Saya sudah mengatakan pada Blanc dan Secco kalau saya menyerahkan penilaian dan keputusan pada mereka. Kalau saya memang hanya diberi mandat sampai akhir musim ini lalu diganti pelatih lain, saya tidak akan keberatan," ungkapnya.

Ferrara memperkuat Juve dari tahun 1994 sampai 2005. Ia berhasil mempersembahkan banyak piala, termasuk piala Liga Champions 1996.

Juventus terus loyo

May 18, 2009 by bola

Camoranesi dijegal Manfrendini (Getty)

Juventus gagal memanfaatkan kekalahan AC Milan dari Udinese pada Sabtu (16/5). Tampil di kandang sendiri, Juve masih sempoyongan dan dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Atalanta dalam lanjutan Serie-A, Minggu (17/5).

Tambahan satu poin membuat Juventus masih tertinggal tiga angka dari Milan di tempat kedua.

Juventus gagal mengulang permainan terbaiknya saat melawan Milan, pekan lalu. Atalanta justru mampu menekan lebih dulu dan unggul melalui gol Luca Cigarini pada menit kedua. Memanfaatkan umpan Cristiano Doni, Cigarini menembakkan bola dari luar kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang Gianluigi Buffon.

Tertinggal satu gol, Juventus tak lantas bangkit. Duet gelandang tengah Atalanta, Francesco Parravicini dan Luca Cigarini terus mengacak-acak lini belakang Juventus.

Tekanan Atalanta nyaris membuahkan gol kedua pada menit ke-22. Sayang, tembakan Cigarini ke pojok kanan bawah berhasil diamankan Buffon.

Di tengah gencarnya serbuan musuh, Juventus akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-26 melalui Vincenzo Iaquinta. Ia berhasil menanduk sodoran bola dari Pavel Nedved masuk ke pojok kiri bawah gawang Andrea Consigli.

Berhasil mencetak gol tak membuat permainan Juventus lebih baik. Cristiano Zanetti dan Christian Poulsen masih kesulitan menciptakan kreasi serangan. Rapatnya lini tengah dan belakang Atalanta menyulitkan mereka berpenetrasi.

Meski begitu, Cristiano Zanetti akhirnya berhasil membawa "Si Nyonya Tua" unggul melalui golnya pada menit ke-36. Dari luar kotak penalti, Zanetti menembakkan bola ke tengah atas gawang Andrea Consigli.

Tertinggal tak menyurutkan serangan Atalanta. Melalui permainan sayap dan umpan silang, mereka membuat Zdenek Grygera dkk kesulitan.

Ketekunan Atalanta akhirnya menghasilkan gol penyama kedudukan di menit ke-44 melalui Maximiliano Pellegrino. Mendapat bola dari Gianvito Plasmati, Pellegrino menanduk bola ke sudut kiri bawah gawang Buffon.

Memasuki babak kedua, Atalanta mempertahankan dominasinya. Setidaknya hingga menit ke-60, Atalanta menciptakan tiga peluang emas.

Tembakan Cercidi tengah kotak penalti pada menit ke-52 berhasil dimentahkan Buffon. Dua menit kemudian, tembakan jarak jauh Cigarini kandas membentur mistar gawang Buffon.

Sementara pada menit ke-60, Plasmati menembakkan back-pass Mauro Camoranesi kepada Buffon, langsung ke tengah gawang. Lagi-lagi, jangkauan tangan Buffon mematahkan ancaman ini.

Memasuki menit ke-70, permainan Juventus mulai bisa melepaskan diri dari penjagaan tuan rumah. Pergerakan Nedved cukup bisa menjadi andalan membongkar benteng Atalanta. Pada menit ke-72, Nedved berpeluang membawa timnya kembali unggul. Sayang, tembakan jarak jauhnya mendarat tepat di pelukan Consigli.

Empat menit berikutnya, umpan silang Nedved juga nyaris berujung gol. Sayang, tandukan Camoranesi juga masih jatuh dalam dekapan Consigli.

Memasuki menit ke-80, Atalanta mulai mengambil posisi bertahan dan mengurangi pertempuran di lini tengah. Juventus pun punya lebih banyak kesempatan menyerang.

Iaquinta dan David Trezeguet memang mendapat sejumlah peluang. Namun, hingga akhir pertandingan, tak ada gol tercipta. Consigli paturu mendapat acungan jempol untuk sejumlah penyelamatan pentingnya di menit-menit akhir.

Bagi Atalanta, hasil duel ini tak banyak memengaruhi nasib mereka di klasemen. Mereka masih bertahan di peringkat ke-11 dengan 46 poin.

Susunan pemain:
Juventus: Buffon; Mellberg, Legrottaglie, De Ceglie (Zebina 78), Grygera; Zanetti (Trezeguet 72), Poulsen, Nedved, Camoranesi; Iaquinta, Amauri (Del Piero 60)

Atalanta: Consigli; Manfredini, Capelli (Girasole 90), Bellini, Garics (Pellegrino 42); Parravicini, Cigarini, Cerci (Peluso 70), Defendi; Doni, Plasmati

Mourinho puji profesionalisme Nerazzurri

May 18, 2009 by bola

Jose Mourinho (AP)

Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, gembira karena pemainnya selalu menunjukkan profesionalitas. Para pemain tetap bermain ngotot mengejar kemenangan meski gelar juara Serie A sudah di tangan.

“Saya gembira atas performa tim karena tim tidak ingin main-main, mereka tetap serius pada laga ini,” kata Mourinho usai menaklukkan Siena dengan skor 3-0, Minggu (17/5).

“Sukses ini melengkapi pesta kami dan kini kami dapat bersantai dan menikmatinya. Ini kemenangan penting, jika tidak pesta akan sia-sia. Itulah (bukti) profesionalisme dan kerja keras menjadi kekuatan kami," tambahnya.

Untuk itu, Mourinho memuji sejumlah pemain yang menjadi kunci keberhasilan timnya musim ini. Menurutnya, kiper Julio Cesar dan kapten Javier Zanetti merupakan dua di antara pemain utama bagi kesuksesan "I Nerazzurri".

"Julio Cesar sangat penting dan meyakinkan saya bahwa mereka bisa mencapainya. Dia kiper hebat dan orang yang melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh. Dia gampang menangis," ungkap "The Special One".

"Pemain yang sangat mengejutkan saya adalah Zanetti. Saya kira dia pasti memiliki paspor palsu. Ada sejumlah kesalahan, dia sepuluh tahun lebih muda. Dia luar biasa," canda Mourinho.

Mourinho juga menyebut striker Zlatan Ibrahimovic sebagai orang paling berpengaruh bagi timnya untuk meraih kemenangan.

Ibrahimovic masih bisa menyandang predikat pencetak gol terbanyak dengan koleksi sementara 22 gol. Mourinho menginginkan gelar tersebut karena gelar itu akan menaikkan gengsi bagi Ibra dan Inter.

“Saya juga agak terganggu dengan beberapa sentuhan hari ini karena Ibrahimovic masih dapat memenangi gelar Capocannoniere. Itu tidak hanya prestisius baginya, tapi juga bagi klub, jadi setiap orang yang bermain harus memberi peluang mencetak gol baginya,” tambahnya.