Cari Blog Ini

Minggu, 17 Mei 2009

Menang telak, Inter sempurnakan pesta Scudetto

May 18, 2009 by admin

Pemain Inter rayakan Scudetto ke-17 (Getty)

Inter Milan menyempurnakan gelar scudetto ke-17 mereka dengan menghajar Siena 3-0 dalam lanjutan Liga Serie-A, Minggu (17/5). Pesta scudetto di Stadion San Siro pun semakin meriah.

Ribuan suporter yang sehari sebelumnya sudah merayakan kepastian Inter juara setelah AC Milan kalah 2-3 dari Udinese, semakin gembira di Stadion San Siro.

Mereka kembali meluapkan kegembiraan di stadion tersebut. Kemenangan 3-0 atas Siena seolah menjadi bonus yang makin membuat pesta lebih bergairah.

Para pemain pun tampak ikut merasakan suasana yang bahagia itu. Setelah menghajar Siena, mereka memberi tepuk tangan ke arah penonton. Nyanyian-nyanyian khas Inter pun semakin keras didendangkan ribuan suporter.

Meski begitu, pertandingan ini cukup menegangkan. Sebab, Inter memang sempat tertekan pada lima menit awal. Hasilnya, Siena berhasil menciptakan peluang emas saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Memanfaatkan umpan Daniele Galloppa, Calaio menembakkan bola ke sudut kanan atas gawang Cesar. Namun, bola berhasil ditepis Cesar ke luar lapangan.

Memasuki menit ketujuh, Inter baru mendapat kesempatan menguasai bola. Namun, sebelum berhasil menciptakan serangan berbahaya, Siena kembali merebutnya dan melanjutkan serangan.

Setelah berkali-kali usahanya dikandaskan Walter Samuel dkk, Siena akhirnya kembali mampu menciptakan peluang gol melalui Galloppa pada menit ke-21. Setelah mendapatkan bola dari Codrea, Galoppa menembakkan dari luar kotak penalti ke tengah bawah gawang. Peluang ini berhasil dimentahkan kibasan tangan Cesar.

Tak mau terus tertekan, Inter bermain lebih ofensif. Selain kiper dan bek, semua pemain mengurung kotak penalti Siena. Meski begitu, Siena berhasil membalik keadaan dan kembali menekan.

Terus tertekan, Inter malah mampu unggul lebih dulu pada menit ke-43 melalui Esteban Cambiasso. Gol bermula dari bola muntah hasil tembakan Dejan Stankovic yang ditepis Curci. Bola yang kemudian jatuh di kaki Cambiasso langsung ditembakkan kembali ke tengah bawah gawang Curci.

Memasuki babak kedua, Inter seperti membiarkan lawan menekan. Pemain Siena terpancing untuk maju menyerang. Pada menit ke-52, Siena yang sedang asyik menyerbu dikagetkan serangan balik Inter yang berujung terciptanya gol dari kaki Mario Balotelli.

Begitu menguasai bola, Figo melepas umpan lambung jauh ke depan. Balotelli berhasil menjangkau bola dan masuk ke dalam kotak penalti. Setelah mengecoh Curci, Balotelli mengirim bola dengan punggung kaki kanannya. Skor 2-0 untuk Inter.

Unggul satu gol, Inter kembali membiarkan diri ditekan. Siena mencoba memanfaatkan keadaan untuk menciptakan peluang. Rupanya, Siena terjebak oleh perangkap Inter. Baru setelah Siena terkesan frustrasi, Inter gantian menekan. Pada menit ke-76, Zlatan Ibrahimovic menyempurnakan kemenangan Inter 3-0.

Mendapat umpan dari Amantino Mancini, Ibrahimovic melepaskan tendangan keras melewati selangkangan Gurci. Sempurna sudah kemenangan Inter, juga selebrasi mereka atas sukses meraih gelar scudetto.

Susunan pemain:
Inter: Cesar (Orlandoni 78); Samuel, Cordoba, Chivu, Zanetti; Cambiasso, Muntari, Stanckovic; Balotelli (Mancini 73), Ibrahimovic, Figo (Santon 61)

Siena: Curci; Brandao, Portanova, Del Grosso, Del Prete; Codrea (Coppola 46), Kharja (Jarolim 46), Galloppa, Vergassola; Maccarone, Calaio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar