Cari Blog Ini

Sabtu, 16 Mei 2009

Madrid kalah, Barca raih gelar kedua musim ini


May 17, 2009 by bola

Madrid tak berdaya (AP)

Real Madrid menyerah 2-3 dari Villarreal dalam lanjutan kompetisi Divisi Primera La Liga, Sabtu (16/5).

Madrid tertahan di tempat kedua dengan 78 poin. Dengan sisa dua laga, Madrid sudah tak bisa menjangkau Barcelona yang hingga sekarang sudah mengumpulkan 86 poin.

Real Madrid yang mencoba memanfaatkan sisa peluang juara, mencoba tampil menyerang. Namun, tuan rumah Villarreal meladeninya. Mereka bahkan tampil penuh semangat, demi mengejar tiket Liga Champions. Duel pun berlangsung panas sejak awal. Dalam 15 menit pertama, kedua kubu bergantian saling ancam.

Villarreal memenangkan aksi saling serbu ini setelah Robert Pires mengoyak gawang Madrid pada menit ke-17. Memanfaatkan umpan Ariel Ibagaza, Pires menanduk bola ke sudut kanan bawah kiper Madrid, Iker Casillas. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Unggul satu gol, Villarreal tak segan meladeni permainan tempo tinggi Madrid. Pertempuran sengit terjadi di lini tengah. Demi bola, pemain tak segan saling langgar.

Tawar-menawar di barisan gelandang berjalan alot. Kreativitas permainan kedua kubu macet. Rafael van der Vaart dan Arjen Robben tak berkutik menghadapi jegalan Sebastian Eguren. Sebaliknya, Pergerakan Robert Pires juga selalu bisa dibendung Lassana Diarra.

Kerumitan di lini tengah terus berlangsung hingga akhir babak pertama. Skor 1-0 untuk "Kapal Selam Kuning" bertahan hingga akhir laga.

Memasuki babak kedua, Madrid menggebrak dengan permainan cepat. Hasilnya, Rafael Van der Vaart bisa menyarangkan bola ke gawang Diego Lopez padam menit ke-47. Memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain, Van der Vaart menyepak bola ke tengah gawang Diego Lopez. Skor berubah 1-1.

Meski lawan berhasil menyusul, Villarreal tidak panik. Mengandalkan penguasaan bola, mereka mencoba mendikte Madrid. Memasuki menit ke-60, tekanan Villarreal semakin besar. Sambil memainkan umpan-umpan pendek, Villarreal tak terburu-buru memaksakan serangan.

Setelah mencari-cari, Javi Venta memutuskan melepas umpan silang. Bola diterima Giuseppe Rossi, sebelum lepas dan tiba di kaki Cani. Dengan dingin, Cani mengempaskannya ke sudut kiri bawah gawang Casillas pada menit ke-62. Villarreal kembali unggul 2-1.

Tak mau kecolongan lagi, Villarreal melanjutkan tekanan. Beberapa kali, Giuseppe Rossi dan Joan Capdevilla mengancam gawang Casillas. Terus menyerang, Villarreal malah kembali kecolongan gol penyama kedudukan Madrid yang dicetak Gonzalo Higuain pada menit ke-87.

Memanfaatkan bola liar, Higuain berhasil menaklukkan Diego Lopez. Tendangannya sempat ditepis oleh Lopez. Namun, bola kembali lagi ke kaki Higuain. Kali ini, tanpa kesulitan Higuain mengempaskan bola ke tengah jala Lopez.

Namun, Madrid memang seperti ditakdirkan kalah. Memasuki menit ke-90, Joan Capdevilla membawa Villarreal kembali unggul, memanfaatkan tendangan penjuru.

Ketika Nihat Kahveci melepas sepak pojok, Casilla mencoba menangkapnya. Namun, bola lepas dan jatuh di kaki Capdevilla. Dengan mudah, ia meloloskan bola ke dalam jala yang sudah kosong. Skor 3-2 untuk Villarreal beratahan hingga akhir laga.

Bagi Villarreal, hasil ini membuat mereka naik ke peringkat kelima dengan 59 poin atau setingkat di bawah zona Liga Champions. Villarreal hanya kalah selisih gol dari Valencia di posisi keempat.

Susunan pemain
Villarreal: Lopez; Godin, Gonzalo, Capdevila, Venta; Pires (Matias Fernandez 82), Eguren, Ibagaza (Bruno 55), Cani; Llorente (Nihat 70), Rossi

Madrid: Casillas; Heinze, Cannavaro, Miguel Torres (Drenthe 74), Ramos; Diarra, Javi Garcia, Van der Vaart (Parejo 74) , Robben; Huntelaar (Higuain 46), Raul\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar